Museum Tekstil Sumatera Selatan

Bangunan ini dulunya adalah rumah tinggal burgemeester Palembang. Data tertulis mengenai tahun pembangunan bangunan ini hingga sekarang belum diketahui. Berdasarkan peta Kota Palembang tahun 1922 dan 1930, diketahui keberadaan rumah tinggal burgemeester Palembang belum ada. Data tertua dari gedung tersebut adalah dokumentasi foto koleksi KITLV yang berasal dari tahun 1937. Berdasarkan data tersebut maka diperkirakan bangunan dibangun pada antara tahun 1931 dan 1937.

Setelah kemerdekaan, bangunan ini digunakan sebagai bangunan pemerintahan. Tahun 1961 digunakan sebagai Kantor Inspektorat Kehakiman kemudian berubah lagi menjadi Kantor Kejaksaan Tinggi. Sebelum menjadi Kantor Pembantu Gubernur, bangunan ini sempat digunakan sebagai tempat tinggal Ketua DPRD tk 1 hingga kemudian difungsikan lagi sebagai Kantor BP7 dan sebelum ditinggalkan kosong digunakan sebagai Kantor Balitbangda Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2007 dijadikan Museum Tekstil Sumatera Selatan.

Bangunan Museum Tekstil Sumatera Selatan terdiri dari 4 bangunan, yaitu 1 bangunan utama, yang merupakan rumah tinggal burgeermeester, dan 3 bangunan tambahan yang terdapat di sisi barat (I), di sisi timur laut (II) dan di sebelah barat laut (III) bangunan utama. Berdasarkan keletakan bangunan dan jenis bahannya kedua bangunan tambahan tersebut diperkirakan didirikan pada masa kemudian. Masing-masing bangunan tambahan tersebut merupakan bangunan berlantai dua. Sesuai dengan ciri-cirinya, bangunan utama memiliki gaya arsitektur art deco

Pada tahun 2011, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan merencanakan bangunan ini akan dimanfaatkan menjadi sebuah hotel. Hotel tersebut direncanakan akan memiliki kapasitas 40 kamar dan khusus untuk menerima tamu penting dan kenegaraan. Berdasarkan masterplan pengembangan, bangunan utama difungsikan menjadi ruang serbaguna sedangkan pembangunan hotel direncanakan akan dilakukan pada bangunan tambahan I dan III yang merupakan bangunan baru. Bangunan tambahan II yang juga merupakan bangunan baru akan difungsikan sebagai ruang pertemuan.